Pada tanggal 9-10 Mai 2012 saya mengikuti TOT Teori Akunatnsi syariah yang diadakan oleh UNPAP kerjasam dengan UB (universitas Brawijaya) yang diadakan di Bandung. Yang terfikir sebelumnya dalam fikiran saya adalah mempelajari bagaimana pencatatan menurut akuntansi syariah dan bagaimana Laporan Keuangan yang syariah itu. Kami diutus oleh Jurusan 4 orang..yah walaupun yang didanai hanya 2 orang kami tetap pergi dengan tetap berbagi dan nombok kekurangan biayanya. Difikir-fikir biarlah walaupun begitu toh keuntungannya juga buat diri sendiri, pengetahuan yang didapatkan nilainya lebih dari uang yang dikorbankan.
Hari pertama training, tutornya Prof. Iwan Triyuwono yang terkenal dengan Akuntansi syariahnya. Saya sudah menunggu-nunggu materi yang akan akan diberikan. Tetapi saya menjadi heran pak Iwan malah mengajak peserta bagaimana kita mendapatkan keinginan kita, artinya what you get, what you think, what you bealief. Sesuatu apa yang kita dapatkan, kita pikirkan dan kita pikirkan itulah yang akan terjadi. Caranya gimana ? ya dengan berdoa, meditasi dan yakin apa yang kita mau tentunya pada tingkat kesadaran alfa atau teta namanya... nah apa pula ini, jika kita berada pada tingkat kesadaran beta, pada saat itu banyak gangguan seperti keadaan biasa pada saat ini kita tidak bisa memikirkannya, alfa pada alam kita lebih konsen misal dalam shalat , saat ini kita bisa memikirkan apa keinginan kita dan dapat mewujudkannya, teta keadaan masih sadar tetapi hampir seperti tidur, satu lagi alam delta yang kadarnya manusia biasa takkan mampu. Pada saat itu dicontohkan kita memainkan suatu bandul yang bisa kita perintahkan untuk bergerak sesuai keinginan kita.Anehnya memang kita dapat memerintahkannya sesuai dengan keinginan, apakah karena konsentrasi tadi ? memang semuanya harus dilakukan konsentrasi atau di alam beta.
Saya makin bingung ke Bandung untuk mengikuti TOT akuntansi syariah, tetapi diajarkan meditasi , apa kaitannya dengan Akuntansi Syariah nih.. makin bingung saya.
Siangnya barulah nyakgut-nyangkut Akuntansi Syariah pembahasannya,materinya membandingkan Laporan Keuangan yang Syariah dengan yang konvensional menurut versi Prof. Iwan
Wah barulah saya tau ternyata Traininginya bukan untuk mengetahui bagaimana menjurnal sampai menyusun laporan keuangan yang Syariah tetapi bagaimana melahirkan Teori Akuntansi yang Syariah itu, karena Akuntansi Syariah yang ada sekarang belumlah Syariah, Kulitnya Syariah tapi isi masih konvensional. Barulah saya paham, sambil tertawa dalam hati karena pikiran saya pertama berbeda dengan yang saya dapatkan.
Tetapi yang saya dapatkan tidak ada yang sia-sia... semua ilmu bermanfaat.
Hari kedua kita di pandu Dr. Aji Dedi dari UB juga. Nampaknya pakar-pakar Syariah Indonesia didominasi oleh UB nih.. Pak Aji mengajak berfikir kritis. Akuntansi yang selama ini kita gunakan atau yang kita adopsi dari IFRS betul-betul tidak sesuai dengan Syariah Isalam. salah satunya Laporan Keuangan yang dihasilkan Laba Rugi yang tujuannya hanya mencari keuantungan tanpa memperhatikan nilai-nilai manusiawi, nilai lingkungan dan nilai keTuhanan. Prinsip Ekonomi yang mecari keuntungan yang sebesar-besarnya dan meminimalkan biaya seefisien mungkin menimbulkan dampak dilakukannya pemotongan biaya gaji, upah buruh yang menyengsarakan... buruh jadi dikorbankan upah minim, timbul PHK. Hal itu terjadi karena perusahaan hanya memikirkan keuntungan. Pernah tidak perusahaan yang rugi tetapi masih tetap menjalankan usahanya demi buruh yang membutuhkan penghasilan ? Ditambah lagi istilah expense (beban) yang menjadi momok bagi perusahaan. Mindset kita sudah disetel seperti itu dari dulu yang Kapitalis itu.. tak heranlah orang-orang sekarang pada kapitalis karena memang kita yang mengajarkan ??
Menurut Islam Keuntungan yang didapatkan sebagian merupakan rejeki orang lain yang harus dikeluarkan bukan beban yang istilahnya menjadi berat. Distribusi itu seperti rejeki buruh, zakat, untuk lingkungan. Apakah ada akuntansi konvensional menulis seperti itu dalam laporan keuangan? .Jika syariah dijalankan yang namanya rugi itu tidak akan terjadi karena Allah pasti akan membalas. Ada hal2 yang tidak bisa diukur denga materi seperti kebahagiaan orang lain karena kita.
Dan pertanggungjawaban Laporan Keuangan haruslah kepada Allah bukan kepada stakeholder. Nah kalau Laporan Keuangan pertanggunjawaban kepada Allah apakan beranai pihak2 tsb untuk melakukan korupsi?..wah banyak lagi bedanya yang tak bisa ditulis rinci disini, itu yang teringat saya saja...
TOT ini membuka fikiran saya, bahwa selama ini bagi saya yang mengajar matakuliah Pengantar Akuntansi merasa berdosa tetah memasukkan faham kapitalis yang akan melahirkan tentunya manusia yang kapitalis, Astaghfirullahalazim, apa mau dikata kita tak punya Standar sendiri. Mungkin semuanya kita yang tidak tau dan faham tinggal ikut saja standar dari Amerika sono, berubah IFRS kita ikut berubah padahal semua adalah untuk kepentingan siapa? toh sekarang yang mengatur harga mereka semua?, contoh MLC bagi pertanian bibit dibeli dari mereka , pupuk dari mereka, hasil jual ke mereka? ya berapa harga tergantung mereka akibatnya ya petani menanggung kerugian... di makalah pak Aji malah tertulis go to Hell IFRS saking tidak tepat dan merugikan kita.
Maafkanlah ibuk mahasiswaku ...mari kita berfikir kritis .. mudah2an nantinya para mahasiswaku yang akan melahirkan Standar Akuntansi kita yang sesuai dengan Syariah kita.. Memang saat ini semua tidak bisa langsung berubah. Tapi yakinlah seperti zaman Suharto runtuh semua bisa terjadi, nah ternyata konsep pak Iwan what you get, what you think, what you bealief ini harus kita yakini, baru paham saya kaitanya..
Senin, 21 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yesi Say
Setiap kita belajar pada saat itulah kita tau kalau kita belumlah apa-apa, dan pada saat kita mempraktekkan pengetahuan kita pada saat itulah cuma bicara juga belum apa-apa.
Pengikut
Arsip Blog
-
▼
2012
(17)
-
▼
Mei
(8)
- Workshop Riset Behavioral Accounting
- Workshop Riset Kualitatif di UB
- Mengikuti TOT Teori Akuntansi Syariah
- Berminat dengan penelitian Behavioral di bidang Pe...
- Nilai Penganggaran ganjil 2012
- Pelatihan Akuntansi Keuangan Daerah Calon Tenaga A...
- Februari 2012 Mengikuti International Conferen...
- Assalamualaikum Wr Wb Sudah lama saya tidak mampi...
-
▼
Mei
(8)
Mengenai Saya
- Akuntansi UNRI
- Pekanbaru, Riau
- saya orang yang jauh dari sempurna oleh sebab itu saya berusaha dan belajar terus....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar